“3,2,1 …. Action!”

“And cut …!”, ujar mas Boy sang sutradara.

Hai, selamat datang di Pabrik Film Candi Baru. Engga ding, becanda. Pabrik Gula Candi Baru tetap ada dan jaya sepanjang masa seperti jargonnya. Tapi dalam edisi spesial HUT RNI ke - 54, PG Candi Baru mendadak jadi rumah produksi film. Eh bukan film ding, video satu menit ajaaaah, hehee ..

Sama seperti anak perusahaan lain, PG Candi Baru juga membuat video ucapan selamat ulang tahun PT RNI ke 54 dengan durasi satu menit. Video ini adalah hasil dari kolaborasi antara generasi milenial dan “kolonial”. Eiitss, jangan salah paham, kolonial ini maksudnya bukan penjajah tapi istilah untuk para pasca-milenial. Seperti yang Menteri BUMN bilang dalam acara IBD Expo di Surabaya (6/10), “Generasi milenial sangat penting untuk membuat perusahaan lebih maju, sebab masukan-masukannya untuk membuat seperti apa dan menjadi bagaimana harus dipikirkan sejak sekarang. Mereka yang generasi pasca-milenial diperlukan ilmunya dan mengajarkan ke anak-anak muda bagaimana menjadi pemimpin yang baik dan membawa perusahaan menjadi hebat.” Makanya pemeran utama dalam video ini adalah para milenial dan disutradarai oleh kolonial yang bertugas sebagai pengarah.  Kolaborasi milenial dan kolonial ini menghasilkan sesuatu yang emeejiing. Penasaran sama hasilnya? monggo cek di youtube.

Video tersebut menceritakan seorang milenial yang menuliskan potongan huruf dan diestafetkan pada milenial lainnya hingga pada akhirnya huruf tersebut menjadi satu kesatuan dan membentuk kalimat yang penuh makna, yakni “TRANSFORMASI UNTUK RNI BARU”.

By the way… Kenapa konsep videonya kayak gitu ?

Ini menggambarkan bagaimana milenial menuangkan ide-ide kreatifnya dalam suatu wadah. Selanjutnya, para milenial terus bergerak melakukan perubahan-perubahan dengan mengembangkan ide-ide kreatif tersebut. Hingga pada akhirnya ide-ide dari para milenial yang telah dikembangkan menghasilkan suatu hal yang luar biasa dan penuh makna yang dapat dirasakan oleh semua insan RNI, khususnya karyawan PG Candi Baru.

Seperti yang Direktur Utama PT RNI, Didik Prasetyo bilang, “Untuk menghadapi kondisi menantang seperti ini, tidak ada kata lain selain kita harus melakukan transformasi”. Didik Prasetyo juga berharap banyak terhadap kreatifitas para generasi milenial yang ada di RNI Group agar menjadi pemain penting dan disegani dalam era industri 4.0. Untuk itu, kerjasama dari milenial dan kolonial penting dalam transformasi RNI baru.

Di sela-sela shooting, sambil tersenyum, Bayu yang ditunjuk sebagai artis pembuka mengatakan, “Gak papa wes… jadi artis sehari cuma dibayar nasi bungkus, yang penting saya senang bisa menjadi bagian dari perayaan HUT RNI ke-54.”

Sekali lagi, Selamat Ulang Tahun PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) ke-54. Meski arah angin tak bersahabat, semoga Rajawali tetap bisa terbang tinggi menembus awan. (ps)